25 Juli 2008

JAMOO CAFE RESTAURANT


Minuman Jamu Sebagai Alternatif Dessert
Liputan & foto ulfie

Jamoo, sepintas mendengar namanya mungkin akan terbesit dipikiran bahwa itu adalah minuman kesehatan tradisional khas Indonesia yang pahit nan menyehatkan. Menikmati beragam menu special bintang lima bersama keluarga sembari menyehatkan badan? Kenapa tidak!

Moment itu bisa Anda wujudkan di Jamoo, sebuah cafe & resto yang berada di lantai dasar Shangri-la Hotel. Tepatnya di Jl. Mayjen Sungkono 120 Surabaya. Hanya berselang setahun sejak pertama diluncurkannya, Jamoo telah kesohor dikalangan pecinta kuliner Surabaya dan menempatkan posisinya sebagai salah satu restoran terbaik di Jawa Timur.

Asal mula nama Jamoo sendiri diambil dari kata ‘jamu’ yang berarti minuman tradisional Indonesia, dan dalam konteks kata kerja berati menjamu tamu. Dengan sedikit perubahan kata, Jamoo menyiratkan gabungan dari budaya tradisional Indonesia yang dikemas dalam konteks modern untuk melayani gaya hidup dinamis dan fleksibel bagi warga metropolis Surabaya.


Paduan seni modern kontemporer dan tradisional

Selayaknya sebuah restoran berkelas semacam Jamoo mengupayakan kenyamanan dan keistimewaan untuk menyambut pelanggannya. Dan nuansa berkelas itu langsung terlihat manakala memasuki ruangan Jamoo. Anda akan disuguhkan dengan nuansa resto ekspatriat nan elegan. Counter-counter makanan yang berada ditengah area tampak menawan dengan balutan seni ukir modern berornamen emas, lampu –lampu kristal yang menggantung di seluruh ruangan, full table set disetiap meja dengan dominasi warna coklat dan sentuhan palet warna kuning, serta beberapa warna pastel yang menambah mood makan. Kendati demikian, ruangan berkapasitas 250 orang itu semakin menarik karena di sudut ruangan bisa dijumpai beberapa anyaman dari bambu yang mencitrakan seni tradisional Indonesia. Jamoo sengaja memadukan seni arsitektur modern kontemporer dan tradisional sehingga pelanggan yang datang bisa bersantai dengan nyaman. Apalagi Jamoo juga menyediakan ruangan terrace yang langsung menghadap ke taman dan kolam renang hotel sehingga menambah kesan homy nan cozy.

Live cooking & counter stations

Jamoo cafe restaurant hadir tiga kali dalam sehari, yaitu saat santap pagi, santap siang dan santap malam. Dengan mengusung konsep live cooking and counter stations, restoran ini menjadi berbeda dengan restoran kebanyakan. Pelanggan dapat menyaksikan aksi para chef profesional dalam mengolah berbagai bahan makanan yang diinginkan disetiap stations counter yang dipamerkan. Disinilah para pelanggan bisa berpetualang memilih makanan kegemaran. Setidaknya ada 6 counter makanan yang siap memanjakan lidah, mulai dari counter pasta, counter noodle, counter salad bar, counter hot pot, counter grilled, counter sushi, dan counter dessert. Semua counter menawarkan kenikmatan selera yang berbeda. Seperti halnya di counter dessert, pengunjung bisa melihat langsung aksi chef yang membuat crepes tepanyaki. Sementara di counter salad, disana Anda akan menjumpai aneka salad semacam garden salad, terdiri dari beberapa sayuran segar ditaburi saos mayonise atau thousand ilond.



Yang menarik dari Jamoo, Restoran yang memiliki pelanggan kebanyakan dari kalangan keluarga ini selain menjajakan penganan mayoritas ala western, Jamoo juga menyajikan jajanan tradisional ala Indonesia. Salah satunya adalah minuman yang terkenal akan manfaat kesehatannya yaitu jamu, temulawak, sinom, dan beras kencur. Jamu menjadi minuman yang paling digemari diantara minuman berkelas lainnya oleh setiap pelanggan yang datang. Alhasil, minuman jamu ini layak menjadi dessert pilihan di setiap santap bersama keluarga, selain rasanya nikmat, khasiatnya juga terbukti untuk menyehatkan badan.

Theme of Jamoo
Untuk memanjakan pelanggan, Jamoo juga menyajikan serangkaian program acara makan yang menarik. Setiap hari minggu sampai selasa, pelanggan dapat menikmati aneka hidangan lokal dan internasional seharga 120.000++/orang untuk makan sepuasnya plus free flow jamoo & ice tea. Untuk hari Rabo dan Kamis, ada tema Barbeque Night yang menghadirkan berbagai macam jenis daging segar yang dipanggang di terrace sesuai pilihan seharga 130.000++/ orang dengan free flow beer. Hari Jum’at dan Sabtu ada tema Seafood Night dimana pengunjung bisa memilih aneka jenis ikan laut seperti cumi, kepiting untuk dibakar, semuanya seharga 140.000++/orang. Hari Minggu mulai pukul 11.30 sampai 14.30 ada acara bertemakan Sunday Brunch yang menghadirkan aneka hidangan oriental dan international seharga 125.000++/orang. Tak mau ketinggalan, di setiap hari minggu keempat setiap bulan, Jamoo mengundang anak-anak kecil yang tergabung dalam JJC (Jamoo Junior Club), biasanya acara tersebut dikemas untuk acara-acara ulang tahun atau hari-hari besar semacam paskah atau natal.
Sebagai market leader restoran di Jawa Timur, Jamoo tak segan-segan menghadirkan koki tamu dari berbagai negara setiap dua bulan sekali dalam program Festival Masakan Internasional. Sejauh ini Jamoo telah sukses dengan Thai Food Festival, Savaor Malaysia, Singaporean Food Festival dan Colours of Curry. Koki-koki profesional mancanegara tersebut akan memperlihatkan kemampuannya dalam mengolah makanan sehingga pelanggan senantiasa disuguhi cita rasa baru ketika bersantap di Jamoo. (Naskah Ini di muat dalam Majalah Kuliner Icip-icip Jakarta)

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online