24 Juli 2008


HIDUPNYA UNTUK RADIO

Harley Prayudha, figur lelaki satu ini telah malang melintang di dunia radio. Ia adalah salah satu instruktur penyiaran nasional Indonesia. Berkarir dalam dunia kepenyiaran radio, ia mulai sejak tahun 1986, dilalui selama 4 tahun hingga di Radio OZ FM Bandung, kemudian tahun 1990 hingga 1991 fakum di dunia siaran radio karena harus melanjutkan sekolah ilmu Manajemen di Stamford College Singapura.

Sepulangnya dari Singapura, lelaki kelahiran 28 Desember 1963 ini kembali menekuni dunia siaran radio, ia bergabung dengan Radio TRIJAYA FM Jakarta pada tahun 1992.
Karena talenta yang ia miliki, penghobi traveling ini mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Radio METRO STATION RRI PRO 2 FM Surabaya. Ia kemudian melanjutkan karirnya di SCFM Surabaya, yang masih dalam naungan pengelolaan TRIJAYA FM Group Jakarta, yang melakukan ekspansi Radio networking di Surabaya.

Selama perjalanan mengelola radio SCFM, tahun 1997, ia mendapat kesempatan mendalami dunia kepenyiaran atas undangan Pemerintah Amerika Serikat melalui USAI (Departemen Penerangannya AS ) di 8 kota Amerika Serikat melalui The Internasional Visitor Program, Broadcasting Manajemen.

Kemudian pada bulan April, tahun 1998 suami dari Jeanne Peggy Ratnasari ini menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti The Intenational Broadcaster Conferences di Washington DC. Membahas masalah Child Survival atas undangan Voice Of America. Sekembalinya dari AS, Harley mengundurkan diri dari SCFM Surabaya dan bergabung dengan Suzana Radionet dan Station Manager “EBS FM” Surabaya tahun 1998 sampai 2000.
Perjalan karir Harley tidak berhenti sampai disitu, ia tetap mengembangkan karirnya dibeberapa stasiun radio lagi, baik di Surabaya, Balikpapan, Riau, Nusa Tenggara, Pontianak, dan kota lain di Indonesia. Segudang pengalaman di radio telah ia jalani, mulai dari level bawah, level atas, hingga pemilik saham sekalipun. Kiprah Harley tidak hanya di radio, ia juga sempat mengantarkan on air perdana stasion televisi lokal JTV di Surabaya, dan juga TV Anak Surabaya, akan tetapi ia akhirnya menetapkan hati kembali ke dunia penyiaran radio karena baginya radio adalah dunianya.

Radio Tiada Matinya
Ketika ditanya tentang alasan menekuni dunia radio, ia mengatakan bahwa awalnya hanya sekedar hobi, lalu mantap berkarir di radio. ”Ibu saya dulu menginginkan saya jadi Insinyur, 3 kali gagal masuk ITB, lalu masuk di IKIP bandung jurusan Filsafat dan Sosiologi. Awalnya sih hobi di radio, lalu saya meyakini bisa sukses di radio asal komit dan belajar, yah sekarang malah jadi karir,” tukasnya.

Industri radio dari zaman dulu sampai sekarang memang tidak ada matinya, itu karena menurut Harley, industri radio memiliki karakteristik yang berbeda dengan media lain. Lantaran mampu menjangkau kelompok sasaran yang spesifik, Ibu rumah tangga, pengendara mobil, anak muda, dll. Ia juga menambahkan setiap stasiun radio punya profil pendengarnya masing-masing. “Radio bisa didengar di desa, di kota, dalam ruangan, luar ruangan, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 52 minggu setahun. Dan radio bisa menjangkau khalayak potensial setiap saat, dimanapun mereka berada.” Ujar Harley.

Sukses berbisnis di stasiun radio, Harley pun kini kembali ke kampung halamannya di kota kembang Bandung. Ia kini menjadi Unit Leader MRA BMD Bandung, Hardrock FM dan I-Radio Bandung. Baginya ‘Hidup adalah medan perjuangan’, sukses sebagai praktisi radio, profesi lain yang ia jalani kini sebagai praktisi marketing komunikasi, pembicara seminar komunikasi, juga mengabdikan diri pada dunia keilmuan sebagai instruktur dan pembicara seminar di John Robert Powers Indonesia. Di bidang pendidikan, ia juga dosen tetap khusus di UK Petra Surabaya Jurusan Komunikasi, sekaligus juga dosen Perencanaan Produksi Media di Pascasarjana UNITOMO Surabaya. Ulfie Fachrurrazy

Kiat Sukses
-Untuk menjadi broadcaster radio, pahami dan yakini bahwa kerja di radio jangan dijadikan hobby lagi, tapi bagaimana meraihnya dengan terus menerus meningkatkan 3 hal penting a) Knowledge : belajar dan belajar secara terus menerus tentang industri ini, b) Skill : keterampilan di radio tidak cukup hanya dengan melamun dan berdoa, tapi perlu berbuat dan berbuat terus menerus jangan takut salah, c) Art : Setiap orang memiliki art tersendiri, maka jadilah diri sendiri dengan seninya sendiri, cari hal-hal yang menjadi diri kita berbeda dari orang lain karena potensi yang kita miliki.
-Sukses yang lain dalam dunia radio adalah mentalitas harus terjaga dengan baik, berpikir positif akan lebih menguntungkan untuk membangkitkan energi terpendam dalam diri kita
-Jangan pernah merasa puas dari apa yang pernah diraih saat ini, karena kedepan banyak hal lain yang bisa kita raih
-Jangan lupa berdoa dan bersyukur.

Filosofi Hidup
-Hidup adalah medan perjuangan, apapun rintangan dan tantangan perlu dihadapi. Saya sudah terbiasa dengan tantangan hidup yang saya hadapi dan alhamdullilah semua terlewati dengan waktu dan pengetahuan serta keterampilan yang terus menerus dikembangkan
-Dalam menjalani hidup ini, perjuangan adalah motivasi terbesar untuk meraih sukses segala hal..karena kalau mudah itu bukan hidup
-Hidup itu akan lebih dinamis jika ada tantangan dan rintangan
-Berjuang adalah sebuah kendaraan untuk meraih sesuatu dalam hidup saya seperti : Sekolah, Bisa ke Luar Negri, Berkarier, dan sosialisasi yang luas (network).
-Karena perjuangan, semua diraih karena saya punya tujuan hidup
-Jika ingin terwujud, maka"BERJUANGLAH dengan potensi yang kita miliki sekecil apapun. (Tulisan ini dimuat dalam tabloid Kerja 16-30 Juli 2008)

24 Comments:

  1. Anonim said...
    Waw.. ini merupakan salah satu guru saya. beliau pernah mengisi semacam seminar atau pembekalan bagi pemilik stasiun radio-radio jawa timur yang diselenggarakan oleh KPID Jatim..

    semoga di Bandung makin jaya, Pak! :)
    ulfie said...
    Iya, mas Harley itu orang hebat. Aku aja kepincut ma beliau, mksdnya pgn bgt berguru ma dia. soalny sejak kecil aku pgn jd penyiar tapi belum keturutan. Eh, Mas Harley baca lho comment kamu.
    DeR said...
    Kalau ngomongin bapak yang satu ini memang ngak ada habisnya..karena beliau memang ngak cuman katam di teori tapi juga jago di praktisi..susah mencari orang yang punya dedikasi, loyality dan prestasi seperti bung harley...sukses bung.!!!
    Hidup adalah menghasilkan siaran dan radio terbaik...
    Harley Radio Show Content said...
    Terima kasih atas komentar teman-teman, saya tersanjung...namun terus terang saya masih harus banyak belajar..Hidup ini memang misterius.. (Harley Prayudha)
    niniesdj said...
    Bang Harley...
    Banyak yang saya kagumi dari beliau... beliau adalah mantan bos, abang, mentor dan guru saya dalam pekerjaan dan kehidupan... banyak pembelajaran dan pembekalan dari beliau... pokoknya, hutang budi banget deh, karena saya bisa menjadi seperti sekarang ini karena tangan dingin beliau yang membentuk saya dari nol... btw, Terima kasih bang...!!!
    Anonim said...
    Kang Harley juga adalah guru saya! Pembuka awal untuk karier radio saya di Indonesia. Kalau aja Kang Harley nggak ngeliat sesuatu yang beda dibalik tampilan saya yang gondrong berwarna rambut blond-red 10 tahun lalu, mungkin aja saya nggak ada di dunia radio sebegitu lama. Thank you kang!
    Unknown said...
    Baru beberapa waktu lalu aku ketemu sama kang harley yang nama besarnya sering beredar di kalangan anak radio... Ternyata persis sama dgn gosip yg beredar selama ini: kalau bapak yg satu ini emang jago, ngerti bgt, dan memotivasi bgt kita2 org radio dengan cara beliau yang funny, attractive, eye and ear catching, pokonya two thumbs up lah... mudah2an bisa ketemu lagi ya biar dapat pencerahan lagi...
    Anonim said...
    Waw Kereeeeeeennnnn......!!!!
    Hmm...
    Pak Harley bilang hidup ini memang misterius.Cerita misterius selanjutnya;ada seorang teman,yang pernah bilang;
    "Haha Penyiar?"
    "Gue sering denger radio .... ,kayak yang gampang jadi penyiar"
    "Gampang tinggal ngomong!"
    Dalem hati saya hanya bisa bilang.
    "Tunggu buku yang judulnya 'Lu Kira Gampang Jadi Penyiar'"
    Tapi,buku itu belum ada,untungnya yang ada judul buku "RADIO,Penyiar, it's not just a talk". Huh...Lega,selain bikin manyun temen saya(hehe puas!),karna baca judulnya dan siapa yang nulisnya.Lega juga karna ini buku juga saya pakai untuk tugas akhir saya.
    Hatur Nuhun Bapak.
    prasetyo adhi
    Anonim said...
    Kang Harley memang selalu menarik perhatian.
    Saya banyak belajar darinya, justru ketika dia memilih langkah sederhana: lakukan yang terbaik!
    Alhasil, Kang Harley selalu membawa pencerahan, yang kadang bergerak menjadi perubahan.
    Orang seperti saya melihat semua itu sebagai peluang dan tambahan sudut pandang, orang lain yang ketakutan mungkin melihatnya sebagai ancaman.
    All the best Kang Harley!

    Gainesville, Fl.
    ronny mustamu
    http://kolom10.wordpress.com/
    dina ayu said...
    dina bilang...
    Everything about seorang Harley Prayudha adalah hal yang mengagumkan. Ganbaran sebuah keajaiban dan pengabdian. Radio just like his first soulmate and his breath. Melalui seorang Harley Prayudha dunia radio tidak di pandang sebelah mata. i'm very crush on you. there is no word yang bisa menggambarkan seorang harley prayudha. Keep the excelent work you have make. N jgn lupa ajari dina jg ya....
    Kpn ke mlg?...

    Love you
    Dina Ayu
    Anonim said...
    cuma satu kata,.. salut !
    Mas harley sangat friendly, gaulnya gak kalah sama anak muda, dan pastinya sangat menguasai dunia radio ! saya masih perlu belajar banyak dari beliau...
    Anonim said...
    cuma satu kata,.. salut ! mas harley sangat friendly, gaulnya gak kalah sama anak muda, dan pastinya sangat menguasai dunia radio ! saya masih perlu belajar banyak dari beliau...
    Eko Purwanto said...
    Bravooooooo Cak Harleyyy...

    Ehem walaupun hanya kenal via milis dan YM, rasanya sangat nyaman sekali saat berbincang dengan cak harley di dunia Luna Maya hehehehe.....

    Ada hasrat terbesar yang saat ini ingin berguru langsung dan satu kantor dengan Cak Harley..... Tapi segini saja saya sudah sangat gembiraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali bisa menimba ilmunya sedikit demi sedikit...

    Cak Harleyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy Jok Nganti Sedo pakaryane.....
    Anonim said...
    siapa sih yang gak kenal dengan seorang Harley Davidson? Ooops, maksudnya Prayudha!

    dalam dunia radio dia udah jatuh bangun, termasuk jatuh tepar bobo didepan kafe Bongos waktu EBSFM anniversarry huahuahuahuauhua....

    gw pernah juga berkerja sama menjelajahi kalimantan buat kepentingan promo salah satu provider seluler.

    gw rasa faktor "U" (baca : usia) dia bisa menjadi wise seperti sekarang. sukses trus ya om....
    sekali diudara nyungsep diudara!
    Anonim said...
    Saya blon pernah ketemu sama "guru" saya ini...tapi saya kenal beliau krn buku2 beliau adalah salah satu "kitab suci" bagi karier radio saya.
    Secara pribadi, saya tentu tak banyak tau...hanya konon,nama beliau sangat diperhitungkan diblantika jagad RADIO..hahahahahahah....pendekar khan selalu jadi omongan, dan ilmunya selalu dinanti oleh para cantrik2nya.
    Tdk terlalu penting apakah kelak saya berkesempatan ketemu secara langsung dengan BUNG HARLEY (mungkin ditawari kerjaan???...HAHAHAHAH), atau tidak.
    Tapi rasa optimisme akan kebangkitan dunia RADIO disebuah ERA BARU yg selalu menderas dalam setiap cabikan penanya dikala berbagi Ilmu (via email, millis, forum, atau ertikel bahkan buku-bukunya)wajib kita contoh.
    Buat BUNG HARLEY....ada satu pertanyaan nih..nih orang yg bikin blog ini kayaknya tau banget soal anda, bahkan mungkin salah satu pengagum anda ya ???..hwawawawawhahahahahahhahaha....emang orang radio nggak ada matinya (slalu tebar pesona atau pesonanya emang sdh tersebar?)..hahahahahahahahaha
    OK..bung tetap semangat & trus ikhlas berbagi ilmunya sama kami yang masih imut-imut ini...
    Anonim said...
    klo ini mah Presiden. Ya dia adalah Presiden Republik FDR, sebuah negara dimana seluruh warganya punya golongan darah Radio. Jarang seorang praktisi yg bisa juga berbagi ilmu dgn lugas. Dan terbilang pula orang yg sibuk tpi msh luangin waktu ntuk peduli trhdp dunia radio. Sy bangga bisa berteman dengan Harley Prayudha.
    Gafar Zakaria. FDR 007
    Anonim said...
    Yup....
    Gak salah lagi....
    Kalo bisa di ibaratkan... kang Harley ini merupakan sebuah sinyal radio yang kuat hingga bisa menembus keseluruh perlosok negeri....

    Kepiawaian nya di dunia radio, hmmm gak perlu di ragukan lagi....
    Anonim said...
    Bravo untuk HP!

    Kontribusi dan kiprah Kang HP di dunia radiuo tak bisa disangkal lagi. Segala gerak dan nafasnya adalah untuk radio. Mungkin ngigo dan mimpinya juga tentang radio. Hehehe..

    HP09!
    HP for President!

    Kalo udah jadi, jangan lupa Mas, saya siap jadi Jubir! hahaha...

    Salam semangat
    Unknown said...
    mas harley...semangatnya sebesar suaranya..he..he..Masih inget bener dengan suara kencengnya dia bilang "bee..kamu jelek kalo hamil jadi jangan visit ke klien Jkt skrg, tunggu dulu" ha...ha...makasih ya mas buat menjadikan profesi unik di lingkungan unik ini jadi sangat membanggakan...
    bee kosmo malang
    Unknown said...
    Walaupun hanya kenal lewat Forum Diskusi Radio+YMan dan membaca berapa artikel beliau,satu hal yang saya petik tidak banyak orang di negeri ini yang punya dedikasi tinggi terhadap dunia radio..salah satu orang tersebut ,ya el-Admiral harley prayudha,,semoga kami yang muda dan masih hijau di dunia radio bisa belajar trus kepada bapak yang satu ini...
    Sukses komandan..

    Vivaaa radio
    Tukang Jalan Jajan said...
    Terus terang saya tidak kenal dengan beliau, tapi semangat dan kiprahnya emang terdengar kencang disetiap awak radio, beliau punya banyak tulisan dan banyak hal yang dapat dibagikan untuk orang-orang radio lainnya. pengharapan yang pasti buat mas harley, jangan pernah berhenti untuk membagikan ilmu kepada insan radio, ilmu kang harley tetap ditunggu dan diharapkan. kalau ke pontianak jangan lupa mampir ke volare fm
    FDR no 81
    Anonim said...
    ...hm, orang radio di negeri khatulistiwa ini dari dulu sampai sekarang paling kesel sama yang namanya 'spleteran' dan 'harmonic' yang ngelebar kesana-sini. Tapi spleteran yang dibikin Harley Prayudha justru lebih membuat harmoni industri radio negeri khatulistiwa terjaga dengan baik. Namun...., perjalanan masih panjang bung, mari kita teruskan bersama demi kemajuan industri radio persada yang lebih baik dan lebih baik serta lebih baik lagi. Salam,
    Jeffrey ST.
    Anonim said...
    bang Harley, salah satu mentor yang ajaib....


    gw dapet banyak "hal unik" yang diajarin sama bang Harley..
    jadi sungkan neeh gw ngaku2 konsultan, padahal ada yang lebih TINGGI jam terbang-nya :p


    oiya, bukunya yang udah nongol dua2nya kereeeeen, udah gw pake jadi acuan buat ngajar temen2 di UnMer sama di UniBraw

    makasih ya bang, bukunya aseek..
    ditunggu versi tiga-nya

    ---
    inget bang Harley, inget celana item pendek, kacamata ama sepatu doc mart-nya hehehee....


    hidup bang Harley...!
    hazwan said...
    Bung Harley memang OKE! Ia salah seorang praktisi dan ilmuwan radio siaran ternama di Indonesia. Tak pernah menyimpan ilmunya, bahkan dibagi kemana-mana. sampai saya diajak ke Padang, Sumatera Barat, dimana ia menjadi konsultannya.
    Selamat berkarya dan terus berjuang!!!!!

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online