12 Agustus 2008

Harapan semua tenaga Honorer adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka rela mengabdi selama belasan tahun, bahkan tak jarang mendapatkan gaji di bawah Upah Minimum Karyawan (UMK), dengan harapan suatu saat bisa menjadi Pegawai Negeri.

Menjadi Pegawai Negeri Sipil adalah dambaan semua warga Negara Indonesia. Dapat gaji tinggi, tunjangan, pensiun, dan lain-lain, ibarat mimpi indah untuk menyongsong masa depan cerah hingga tua. Tak heran, setiap ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setiap tahunnya, selalu disambut dengan antusiasme tinggi.

Masalahnya, tak semudah itu menjadi PNS. Selain butuh kepandaian untuk menyisihkan ribuan pesaing, kesetiaan, dan kesabaran pun harus di uji. Kesetiaan dan kesabaran untuk mendapatkan gelar CPNS, akrab menguji para pegawai yang berstatus honorer.

Dalam pengertiannya, pegawai honorer adalah seseorang yang diangkat secara resmi oleh pejabat yang berwenang (pimpinan unit kerja) dan disahkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pemerintah untuk melaksanakan tugas tertentu yang gajinya dibebankan pada APBN atau APBD.

Dengan alasan kurangnya tenaga di ruang lingkup unit kerja, dilakukanlah perekrutan besar-besaran untuk memenuhi beberapa bidang kerja, gaji minim berhadiah PNS.
Beruntung, setelah menunggu belasan tahun, Juni 2007 lalu telah dilakukan pengangkatan sebanyak 1.853 pegawai honorer daerah (Honda). Tentu saja kabar itu menggembirakan bagi mereka, namun bagaimana dengan nasib pegawai Honda lainnya tahun ini.

Menurut Dra. Yayuk Eko Agustin, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya, saat di hubungi lewat telepon, untuk tahun ini tenaga Honda yang masuk data base masih sekitar 1.050 orang yang menunggu pengangkatan. “Pegawai Honda yang masuk data base memang masih ada sekitar 1.050 orang lagi, selebihnya yang belum masuk data base saya tidak hafal jumlah keseluruhannya, yang jelas mereka akan menunggu giliran,” ungkap Yayuk.

Dijelaskan lebih lanjut, untuk memenuhi instruksi pemerintah pusat, bahwa tahun 2009 tenaga Honda harus dituntaskan menjadi PNS. Pengangkatan tenaga Honda masih tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan PP 48/2005 dan Peraturan Kepala Badan Kepagawaian Nasional (BKN) 21/2005 tentang Pedoman Pendataan dan Pengolahan Tenaga Honorer. “Pegawai Honda masih harus mengikuti prosedur, meski sudah ditetapkan, tidak berarti para honorer langsung bisa menjadi PNS. Mereka bisa gugur jika tidak bisa memenuhi syarat pemberkasan, memberikan data palsu, atau terbukti bertindak kriminal dan indisipliner,” tegas Yayuk.

Terlepas dari itu, saat disinggung tentang isu pegawai Honda yang bekerja di Pemerintah Kota Surabaya akan di PHK, Yayuk membenarkan akan isu tersebut. “Tentang Pegawai Honda di Pemkot, itu bukanlah isu lagi, karena memang ada sekitar 191 pegawai itu tidak masuk dalam data Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mereka bekerja mulai Maret 2005 saat kepemimpinan Plt. Wali Kota Chusnul Arifin Damuri. Penerimaan pegawai honorer daerah tidak sesuai dengan PP 48/2005 yang menyatakan sejak Januari 2005 pemerintah tidak menerima lagi pegawai honorer,” imbuh Yayuk.

Masih menurut Yayuk, bahwa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dapat memberhentikan pegawai honorer daerah Pemkot jika tidak ada pendanaan. Karena, Pemkot hanya akan membiayai gaji pegawai honorer daerah hingga akhir 2008. Ulfie Fachrurrazy

11 Agustus 2008

SANG NASIONALIS SEJATI

Siapa yang tak kenal Maspion, sebuah produk rumah tangga yang akrab di kalangan ibu rumah tangga, di pelosok negeri, sampai luar negeri. Maspion, Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.

Nama Maspion terus berkibar, tak peduli dengan gempuran produk impor, ia tetap berjaya menjadi produk rumah tangga nomor wahid. Di tengah kesuksesannya, hanya sedikit orang yang tahu, bahwa Maspion adalah produk yang berawal dari industri rumah tangga lampu teplok sederhana. Sesedikit itu pula yang mengetahui bahwa sebelum Alim Markus, Presiden Direktur Grup Maspion, adalah ayahnya sendiri Alim Husin yang memulai usaha lampu teplok dengan berbahan baku aluminium dan logam di Jawa Timur.
Kini, pengakuan pasar terhadap nama Maspion pembuktiannya bukan cuma sebatas produk-produknya digunakan secara luas di Indonesia dan mancanegara. Melainkan, Maspion telah dipercaya berbagai prinsipal asing untuk mendirikan usaha patungan secara equal. Seperti dengan Grup Samsung dari Korea, Grup Marubeni dari Jepang, maupun dengan Dupont dan Ishizuka dari Jepang. Grup Maspion biasanya mengambil porsi kepemilikan saham hingga 50 persen di semua anak perusahaannya.

Sejarah
Diceritakan, Alim Husin, pendiri awal Maspion, memulai produksi lampu teplok tahun 1961, UD Logam Jawa. Dibantu oleh istrinya Angkasa Rachmawati dan delapan orang karyawan, Alim Husin ketika itu sanggup memproduksi 300 lusin lampu teplok perhari. Di sini, walau masih kecil Alim Markus kelahiran Surabaya 24 September 1951 sudah mulai aktif melibatkan diri membantu ayahnya. Dan ketika duduk di bangku SMP di tahun 1966 dia memilih berhenti sekolah untuk terjun langsung memproduksi lampu teplok.
Sukses dengan lampu teplok, usaha kemudian dikembangkan memproduksi lampu badai untuk para nelayan. Di kemudian hari dimulai pula produksi perabot rumah tangga lain dengan bahan plastik seperti ember, baskom, loyang, dan sebagainya. Pada tahun 1972 usaha keluarga Alim Husin semakin maju dan berkembang sehingga dirancanglah nama dan logo baru, ketemu Maspion yang menurut Alim Markus merupakan singkatan dari Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.

Nama dan logo baru ditetapkan pula sebagai nama badan usaha baru yang dibentuk, PT Maspion. Dan sebagai putra tertua adalah Alim Markus muda yang ditunjuk langsung sebagai presiden direktur, sedangkan Alim Husin sebagai Chairman. Saudara kandung lainnya Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing didudukan sebagai direktur pengelola. Dalam perjalanan selanjutnya, pada diri Alim Markus terbukti pengalaman saat muda, sebagai pekerja keras yang mendapat perintah langsung dari ayah, semisal membersihkan lantai, staf administrasi, staf keuangan, bahkan penjualan dan lain-lain. Semua itu menjadi sangat berguna ketika harus melakukan pengambilan keputusan sebagai pemimpin tertinggi perusahaan. Lantaran kerja kerasnya itu, kini Maspion telah memiliki beberapa anak cabang perusahaan, semisal PT Samsung Maspion Indonesia, PT Altap Prima Industrial Estate, PT Alumindo Industrial Estate, PT Trisula Pack Indah, PT Indofibre Mattress, PT TFC Maspion Indonesia, dan PT Alaska Maspion Indonesia. Maspion kini bukan lagi jago kandang dari desa Gubeng, Surabaya, Jawa Timur melainkan sudah mulai diperhitungkan sebagai pemain bisnis tingkat global yang menghidupi 30.000 lebih karyawan.

Bidang Bisnis
Alim Markus yang menikahi Sriyanti dan kini dikaruniai tujuh orang anak dua laki-laki dan lima perempuan menyebutkan, ada lima bidang bisnis yang kini aktif digeluti Maspion. Pertama produk konsumen yang sangat akrab dengan ibu rumahtangga, antara lain memproduksi panci teflon, termos plastik, kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin, dan lain-lain. Badan usaha yang terlibat di sini PT Maspion, PT Trisula Pack Indah, PT Royal Chemical, PT Maspion Flatware, dan PT Indofibre Mattres Indonesia. Kedua konstruksi material dan industri yang melibatkan tujuh anak perusahaan, PT Maspion, PT Maspion Kencana, PT Indal Steel Pipe, PT Alumindo Light Metal Industry, PT Aneka Kabel Cipta Guna, PT Indal Aluminium Industry, dan PT Indalex.

Sukses di bisnis produk rumah tangga, Alim Markus mulai melirik bisnis aset properti. Maspion Mall, Wisma Maspion, Wisma Moneter, Pondok Maspion, CIMAC, PT Bintang Osowilangun, PT Maspion Industrial Estate, PT Alumindo Industrial Estate, dan PT Altap Prima Industrial Estate. Satu aset tersebut yang kini sangat dibanggakan Alim Markus adalah Kawasan Industri Maspion seluas 300 hektar, 100 hektar diantaranya untuk digunakan sendiri oleh Grup Maspion. Letaknya hanya 10 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Puas dalam mendirikan beberapa properti di Surabaya, Alim Markus pun merambah pasar Jakarta, ia merasa pasar Jakarta sangat potensial dalam pengembangan bisnis. Lalu didirikannya gedung perkantoran dan bisnis Plaza Maspion setinggi 18 lantai di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Tak puas dengan itu, Alim Markus pun melebarkan sayap dalam bisnis jasa keuangan dengan bendera usaha Bank Maspion, Maspion Securities, dan Maspion Money Changer.

Kendati telah menjadi pebisnis sukses di nusantara, Alim Markus tetap seorang sosok luar biasa, yang sangat mencintai produk lokal. Ia tetap konsisten di dalam bisnisnya kendati badai krisis sempat menerjang. Bahkan sanggup menggodanya untuk mengalihkan usaha ke tempat lain, semisal RRC.

Cinta Indonesia

Sebagai perusahaan yang telah berhasil mengakumulasi kemampuan modal, manajemen, sumberdaya manusia, dan jaringan pemasaran adalah tidak sulit bagi Alim Markus mengimpor produk-produk luar lalu melabelinya dengan nama Maspion. Tapi, menurut Alim Markus yang pernah diajak Megawati dalam rombongan kunjungan bisnis kepresidenan ke RRC, hal itu tidak akan memberi nilai tambah dan tidak ada rasa bangga di situ. “Saya harus menekan gaya hidup yang import minded, kita harus bangga dengan produk kita sendiri.”

Dengan arif ia mencoba membandingkan peta bisnis di RRC dan Indonesia yang membuatnya prihatin. Disebutkannya, misalnya, dari segi material cost, component cost, dan labour cost Indonesia kalah dengan RRC sehingga membuatnya tergoda untuk mengalihkan industrinya ke RRC. Namun, Alim Markus tetaplah sang nasionalis sejati, ia tetap mengutamakan kepentingan nasional dan kecintaannya pada produk lokal daripada perhitungan cost yang lebih murah. “Saya tetap concern dengan karyawan. Kalau pemerintah RRC meminta saya menanamkan investasi 10 juta dolar AS di sana, saya pun mengusulkan agar pengusaha mereka menanam juga 10 juta dolar AS di sini,” tegas Alim Markus.

Tips Sukses
Kebesaran Maspion harus dipertahankan. Caranya adalah memelihara etos kerja di lingkungan perusahaan. Alim Markus menyebutkan ada lima hal yang menjadi etika kerja dan selalu dijunjung tinggi seluruh karyawan Maspion. Pertama, kerja keras dan kesetiaan karyawan kepada perusahaan yang ditunjang dengan kemampuan sehingga bisa menghasilkan banyak hal yang positif bagi perusahaan. Kedua, memimpin pasar dengan memberikan keuntungan yang kompetitif kepada semua konsumen, sesuatu yang memang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Ketiga, kesatuan dan rasa kebersamaan agar perusahaan semakin kuat dan kokoh. Keempat, pertumbuhan yang berkesinambungan, serta kelima memperhatikan kepuasan konsumen. (Naskah ini dimuat dalam tabloid Kerja ed 009 15 agustus 2008)

07 Agustus 2008

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses


Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan


Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.

sumber : wirausaha.com

01 Agustus 2008

Xanthorrhoea (Black Boy)













ABout Xanthorrhoea
Xanthorrhoea is an Australian native plant genus. Commonly called grass trees, Xanthorrhoea plants are also known as balga grass to the Australian aborigines, which is their word for black boy. The Aborigines probably called these plants balga because after a wild fire, the bottom leaves burn away revealing a singed black trunk with long green reed like leaves extending from the top of the trunk giving the appearance of child like black figures. The Xanthorrhoea australis in the photo to the right is from the Arsia web site and shows trunks.

Xanthorrhoea Quadrangulata The photo on the left is a Xanthorrhoea Quadrangulata from desert-tropicals.com that is probably about 8 - 10 years old. It can take many years to expose the trunk, and that happens on larger plants by manually cutting away the bottom leaves that have turned brown, as the result of a wildfire burning them away, or by the plant growing large enough to expose the trunk beneath the leaves.

All species of Xanthorrhoea are very slow growing, but they are also very long lived -- up to 600 years! Long straight spears of white blossoms extend from the top of the tree especially in the year following wild fires. A photo of a blooming spear of Xanthorrhoea Preisii from the Missouri Botanicals web site appears below to the right.

There are many Xanthorrhoea species and subspecies from all over Australia and Tasmania as listed and described below. Generally frost tolerant, all Xanthorrhoea require well-drained soil and a sunny location because they are prone to root rot. They can be grown very successfully in pots.

Australian Aborigines
Australian Aborigines collected the resin flakes from around the base of the stalk, heated them, and rolled the resulting substance into balls. The resin would later be reheated and used to glue stone flakes to wooden spear shafts or woomeras, and to join and repair various broken implements.

Aborigines lit fires by rubbing two pieces of the dry flower stalk together, soaked the flower spikes in water to make a sweet fresh or slightly fermented drink, and used the tough seed pods as knives to cut meat or harvest insect larvae from inside the old flower stalks and the dead bases.

European Settlers

European settlers harvested the resinous gum to make varnishes and lacquers. During World War II many cans of tinned food sent to the Australian troops in the Pacific had a protective coat of grass tree varnish to keep the containers from rusting.
Native Wildlife

The spikes are packed with strongly scented flowers and attract a wide variety of insect, bird, and mammal pollinators.

Sprouting & Growing


Xanthorrhoea australis sprout Xanthorrhoea take about seven years to mature. After maturation, the plant can bloom anytime, but seems to do so more prolifically after being singed in a grass fire or exposed to smoke. The seeds are contained in a capsule which splits to scatter the seeds and germinate readily when water is applied.

A botanist from The Arboretum of Los Angeles County explains how to gather the seeds, as follows: As soon as the birds show an interest in the stalks, gather them gently, cut them into lengths and put them into paper supermarket bags. Do not put them in plastic bags, they will mildew. Let them dry, and then beat on the bag with a broom stick. Take out the stocks and the seeds will be in the bottom of the bag.

If you want to leave the stalks on the plant - because they look really cool - just wait until the pods open on the stalk and the small black seed looks like it's getting ready to fall out. Use a small tweezers or your fingers to gently remove the seed (be careful not to damage it!). If you let the stock and open pods dry out over a few weeks, you can remove the pod with your fingers and then remove the seed from the pod. You can also shake the stalk and the seeds will tumble out. Have something below to catch the seeds. I found that cobwebs work really well for catching the seeds that fall.

Xanthorrhoea australis will sprout in regular potting soil. I use an organic one that comes from my local nursery. Place the seed about 1/8 to 1/4 inch below the surface and cover with a thin layer of sand (about 1/8 inch). The sand forms a permeable layer through which to water without disrupting the seed below. I've found that without the sand, it can be too easy for the seed to float to the top of the soil when I water, and then it does not sprout. Although, if you do it without sand, you can just push the seed deeper into the soil - up to an inch - and they still sprout.

It can take 6-7 weeks to see the first sprout, although I've seen some sprout in 2-1/2 weeks. The photo on the right is a brand new sprout. It is not unusual for the black seed to stay on the tip for a few days or weeks. It eventually drops off.

Xanthorrhoea australis sprout Growers from the Windmill Outback Nursery use 50% sand with 50% perlite and place the seed about 1/4 inch below the surface. With this method, once the seed sprouts it should be moved to potting soil with perlite (about 50% each) because it will need nutrition from the soil to grow. The photo on the right shows a sprout that has started to divide.

Another method I'm trying that I learned from the Australian Native Plants nursery is three parts Perlite to one part peat with a light covering of washed sand twice the thickness of the seed. Drench the seed with a fungicide after sowing to prevent "damping off."

Unsprouted seeds should be kept moist but not wet. Once they sprout, keep them moist but be careful not to over water. They grow very, very slowly and do well in containers. Once established, they can live 600 years.

To learn more, read these interesting and detailed notes from John Summerfield in Western Australia.

Species List

The Xanthorrhoea genus is part of the Xanthorrhoeaceae family, which is made up of small trees or perennials with woody stems. The leaves are tough and linear, and the flowers are radially symmetrical, bisexual, and look like spikes. The seeds are individually contained within capsules. The following is a list of known Xanthorrhoea species and subspecies with a brief description of some.

sumber : Monica site.com

 

blogger templates | Make Money Online